The post is in Indonesian. If no English listed, select Indonesian first, then select English at the top of the list
***
Melanjutkan dari bagian pertama (link), kita akan melakukan instalasi driver LCD. Sebenarnya, Retropie bisa dijalankan setelah bagian pertama selesai dilakukan, tapi Retropie hanya bisa dijalankan dengan external display, yaitu melalui TV atau monitor baik dengan kabel AV atau HDMI. Untuk dapat menjalankan Retropie di LCD yang terintegrasi, kita perlu menginstall driver. Proses instalasi LCD ini berbeda dengan proses LCD yang pernah saya tuliskan dalam Raspberry Pi + LCD35 (link), tapi ada persamaan yaitu pastikan file system sudah diextend dengan jalankan perintah dari terminal/command line
sudo raspi-config
Kemudian pilih Expand Filesystem (nomor 1) lalu tekan enter. Seketika, akan muncul prompt yang menyatakan file system sudah diexpand. Setelah itu lakukan restart Raspberry Pi.
Instalasi retropie memang diawali dari image, jika ingin mengaplikasikan driver ini ke Raspbian, pastikan Raspbian diinstall dari image, bukan NOOBS. Karena NOOBS secara default sudah mengextend filesystem yang tidak disupport oleh driver waveshare.
Kembali ke topik, untuk dapat menggunakan Retropie langsung di LCD, maka kita perlu menggandakan framebuffernya agar Retropie bisa dijalankan di LCD dan TV pada saat yang sama (mirroring). Tahapan instalasinya adalah sebagai berikut:
- Pasang LCD di GPIO Pin
- Sambungkan Raspberry Pi dengan external display (TV atau Monitor) melalui AV atau HDMI
- Sambungkan Raspberry Pi dengan power supply

Setelah proses booting selesai, tekan F4 untuk keluar dari emulationstation menuju ke command line environment. Selanjutnya adalah instalasi driver sebagai berikut:
- Download driver dan meng-copykan overlay (untuk Linux kernel 4.4. Check versi kernel dengan perintah uname -a)
git clone https://github.com/swkim01/waveshare-dtoverlays.git sudo cp waveshare-dtoverlays/waveshare35a-overlay.dtb /boot/overlays/waveshare35a.dtbo
2. Edit /boot/config.txt
sudo nano /boot/config.txt
tambahkan kedua baris ini di bagian akhir
dtparam=spi=on dtoverlay=waveshare32a
3. Lakukan reboot
sudo reboot
4. Setelah boot selesai, keluar kembali ke command line environment dengan menekan tombol F4 dan jalankan perintah ini.
ls /dev/fb*
seharusnya yang muncul adalah /dev/fb0 dan /dev/fb1
/dev/fb1 adalah LCD.
Jika tidak ada yang terlihat, maka ulangi proses kembali dari awal.
5. Tahap selanjutnya adalah membuat Retropie dimunculkan dari LCD.
sudo apt-get install cmake git clone https://github.com/tasanakorn/rpi-fbcp cd rpi-fbcp/ mkdir build cd build/ cmake .. make sudo install fbcp /usr/local/bin/fbcp
6. Dan membuatnya selalu muncul pada saat booting Raspberry Pi.
sudo nano /etc/rc.local
sebelum baris yang berisi “exit 0” tambahkan baris berikut ini
/usr/local/bin/fbcp &
kemudian save dengan menekan Ctrl-X, Y
sudo reboot
Setelah reboot, maka retropie akan muncul di layar LCD.
Pada umumnya kesan pertama dari LCD adalah tidak begitu baik karena terkesan pelan sehingga walaupun Retropie bisa ditampilkan, tapi tidak bisa dimainkan dengan baik. Untuk mengatasinya, kita perlu melakukan tweaking/fine-tune di /boot/config.txt
Berikut ini adalah contoh konfigurasi yang saya lakukan:
dtparam=spi=on --> untuk mengaktifkan interface SPI
beberapa argumen dalam dtoverlay
waveshare35a --> adalah tipe LCD
rotate=270 --> merotasi layar
speed=40000000 --> kecepatan SPI. Bisa dicoba dari 20000000 hingga 40000000. Semakin tinggi, layar semakin responsif namun berpotensi membuat warna tidak akurat
fps=60 --> frame per second. Membuat game lebih mulus.


***
Source:
https://retropie.org.uk/forum/topic/295/retropie-and-waveshare-32b
Leave a Reply